CARA KERJA REM HIDROLIK (REM CAKRAM)
Rem cakram adalah alat yang bekerja dengan cara menjepit
cakram (piringan) yang terpasang bersama roda untuk menghambat atau
menghentikan laju kendaraan.
Rem hidrolik bekerja berdasarkan hukum pascal, dimana
tekanan yang diberikan kepada suatu cairan di ruang tertutup diteruskan ke
segala arah dengan nilai yang sama besar.
Pada prakteknya, jika kita memberikan gaya pada permukaan
cairan tertentu, gaya itu akan diteriskan dengan nilai yang sama, meskipun luas
penampang dan besar tekanannya berbeda.
Komponen2 utama rem cakram adalah pedal, piston pada master
rem, per, selang, piston pada kaliper, kaliper, kampas rem, cakram/piringan
yang terhubung langsung dengan roda.
Ketika pedal rem diberikan gaya, piston pada master silinder
akan menekan minyak rem bergerak menuju kaliper
Gaya yang ditransfer melalui minyak rem ke kaliper akan
mendorong piston,sehingga, kampas pada bagian luar cakram terdorong keluar
kaliper dan bergesekan dengan piringan.
Ketika pedal di tekan lebih dalam, dan piston tidak dapat
bergerak lagi, minyak rem akan meneruskan gayanya ke kaliper
sehingga kaliper
terdorong keluar dan menekan kampas rem yang ada bagian dalam piringan.
Gesekan antara kampas rem dengan piringan akan merubah
energi gerakan yang ada pada kendaraaan menjadi gesekan dan panas.
Ketika pedal dilepas, per akan mendorong piston pada
master rem sehingga minyak rem yang ada pada kaliper akan tertarik lagi menuju
master rem dan akan mengembalikan posisi kaliper, piston kaliper dan kampas rem
ke posisi semula.